Sejarah
- Selasa, 15 April 2025
- Administrator
- 0 komentar
LATAR BELAKANG
- belum ada sekolah ahama setingkat SLTP di Cikijing.
- perlu adanya generasi penerus yang dapat melanjutkan perjuangan organisasi "Persatuan Ummat Islam" (P U I).
- adanya gairah yang tinggi dan panggilan jiwa tokoh agama untuk melaksanakan jalaur perbaikan "Ishlahus Tsamaniyah"
- anggaran dasar PUI pasal 5 bagian b dan c.
- adanya desakan dari para tokoh agama, yaitu : M. Madsuri, M. Moh Mahfudz Nadori, M. Hasan Ali, M. Ma'mun Gani, Mohamad Bahar. Untuk mendirikan lembaga pendidikan tingkat SLTP, yaitu PGAP PUI CIKIJING.
Dari latar belakang tersebut diatas mereka bersepakat untuk mendirikan sekolah SLTP yang diberi nama PGAP PUI 4 tahun bertepatan dengan tanggal 10 Januari 1968.
Maka pada tahun 1972 ditambah jenjang PGAP 4 tahun menjadi PGAP 6 tahun berjalan selama 6 tahu ajaran sehingga meluluskan 182 orang.
Berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) 3 menteri, Menteri agama, menteri pendidikan dan kebudayaan dan menteri dalam negeri no 6 tahun 1975 Nomor : 037/U/1975 serta peraturan menteri agama no.3 tahun 1975 tentang realisasinya, maka seluruh PGA swasta di seluruh Indonesia termasuk PGA PUI 6 tahun cikijing dan kelas IV, V dan VI menjadi kelas I,II,III MTs PUI Cikijing dan kelas IV,V,VI Menjadi kelas I,II,III Madrasah Aliyah PUI Cikijing maka madrasah tsanawiyah PUI Cikijing kelanjutan dari PGA PUI 6 Tahun cikijing. dengan ijin Oprasional berdasarkan keputusan kepala kantor wilayah provinsi jawa barat nomer : wi/PP.005.105/89 yang sampai sekarang menunjukan perkembangan yang menggembirakan.
Cikijing, 17 Juni 1989 M.
Disusun sesuai dengan aslinya dari data dokumentasi oleh Sekretaris umum cabang PUI cikijing majalengka dan Pengurus cabang PUI Cikijing.